Loading...
Kunjungan Tiga SMK ke SMK Nurul Jadid: Gali Praktik Terbaik Jurusan DKV dan Studio Kreatif Pesantren

Kunjungan Tiga SMK ke SMK Nurul Jadid: Gali Praktik Terbaik Jurusan DKV dan Studio Kreatif Pesantren

đź“… Senin, 2 Juni 2025
📍 SMK Nurul Jadid – Paiton, Probolinggo

SMK Nurul Jadid Paiton kembali dipercaya sebagai rujukan dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis pesantren. Pada Senin, 2 Juni 2025, sebanyak tiga SMK melakukan kunjungan studi, yakni:

1. SMK Ma’arif Bangsalsari
2. SMK Full Day Bustanul Ulum
3. SMK Bany Kholiel

Kunjungan ini berfokus pada eksplorasi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang telah menjadi salah satu jurusan unggulan di SMK Nurul Jadid dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek serta integrasi nilai-nilai Islam dalam karya desain.

Pembukaan Acara oleh Waka Kesiswaan
Acara diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Bapak Nurul Iman, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan gambaran umum tentang integrasi pendidikan karakter pesantren dengan program keahlian vokasi di SMK Nurul Jadid.

Sambutan Kepala Sekolah: DKV sebagai Sarana Dakwah Kreatif
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK Nurul Jadid, Bapak Akhmad Iqbal Yuliansyah, S.E., turut memberikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan. Beliau menekankan pentingnya pendidikan vokasi yang tidak hanya menghasilkan lulusan kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki nilai, karakter, dan identitas santri.

“Melalui jurusan DKV, kami ingin menunjukkan bahwa desain bukan hanya soal estetika, tetapi juga bisa menjadi sarana dakwah kreatif. Di era digital ini, santri harus bisa berdakwah melalui visual, animasi, video, dan media sosial,” ungkap beliau.

Beliau juga berharap kolaborasi antar-SMK berbasis pesantren ini bisa terus berlanjut dalam bentuk pelatihan bersama, berbagi kurikulum, hingga pengembangan kompetensi guru dan siswa.

Paparan Jurusan DKV oleh Ketua Jurusan
Selanjutnya, Bapak Moh. Zuhri, S.Kom., selaku Ketua Jurusan DKV, memaparkan secara rinci mengenai struktur kurikulum, perangkat pembelajaran, serta produk-produk unggulan siswa. Ia menjelaskan bahwa siswa DKV diarahkan untuk tidak hanya mahir dalam desain grafis dan multimedia, tetapi juga memahami etika digital dan menyisipkan nilai-nilai Islam dalam karya mereka.

Kunjungan ke Laboratorium dan Studio DKV
Rombongan kemudian diajak melihat langsung Laboratorium dan Studio Produksi DKV, tempat siswa belajar desain digital, editing video, ilustrasi islami, dan pembuatan konten sosial media edukatif. Para tamu juga melihat hasil karya cetak dan digital yang ditata dalam portofolio siswa.

Kunjungan ini memberi gambaran nyata bagaimana DKV dijalankan dengan pendekatan kreatif sekaligus religius, sesuai dengan karakter pendidikan pesantren.

Para kepala sekolah dan guru pendamping dari ketiga SMK menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan, pembelajaran, dan praktik baik yang mereka lihat selama kunjungan. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan rencana tindak lanjut kolaborasi ke depan.

📸 Dokumentasi kegiatan tersedia di galeri website dan akun media sosial resmi SMK Nurul Jadid.
đź”— Instagram: @smknuruljadid | Facebook: SMK Nurul Jadid Paiton

21 Jun 2025 WIB pendidikan Kembali